Resume Unusa Menjadi Ikon Pendidikan Kesehatan di Jatim

 


Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) terbilang pendatang baru di belantika Perguruan Tinggi di Jawa Timur dan di Indonesia karena baru berdiri 10 tahun yang lalu. Namun Perguruan Tinggi di bawah naungan NU ini mampu menempatkan diri sebagai ikon pendidikan kesehatan di Jawa Timur.

Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., mengungkapkan hal tersebut tak terlepas dari sejarah panjang berdirinya Unusa.

“Unusa ini merupakan perguruan tinggi dengan sejarah yang cukup panjang. Dimulai dari SPK (Sekolah Perawat Kesehatan), Akbid (Akademi Kebidanan), STIKES, kemudian menjadi Unusa,” jelasnya, Senin (28/8).

Menurut Jazidie, Unusa sebagai perguruan tinggi yang fokus dengan bidang kesehatan makin kuat setelah transformasi dari STIKES. Ditambah lagi dengan prodi baru (di bidang kesehatan) yang kian mengokohkan posisi Unusa sebagai ikon pendidikan bidang kesehatan di Jawa Timur.

Prof Jazidie menegaskan hampir separuh dari prodi yang dimiliki Unusa merupakan prodi di bidang kesehatan.

unusa.ac.id

referensi : Berawal dari Sekolah Perawat, Kini Unusa Jadi Ikon Pendidikan Kesehatan di Jatim

https://fkes.unusa.ac.id

Facebook : https://www.facebook.com/unusaofficialfb

Instagram : https://www.instagram.com/unusa_official/

Lihat juga blog teman saya : indah

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Digital Portofolio Day 2 - Sertifikasi

 RESUME DAY 2 Nama : Adinda Putri Nur Fadhilah Fakultas : Kesehatan Prodi : S1 Gizi Kelompok : 36 https://unusa.ac.id instagram facebook Tema : Sosialisasi sertifikasi mahasiswa Mahasiswa yang sudah menyelesaikan jenjang pendidikannya harus mempunyai kompetensi dan bukti kompetensi untuk bisa memiliki daya saing. Kompetensi menjadi hal penting jika ingin masuk ke pasar dunia kerja saat ini. Karena itulah ada lembaga sertifikasi untuk mensertifikasi kompetensi sebuah profesi.
Baca selengkapnya

Ramadhan Kareem

Gambar
 "Menyatu dengan Kehidupan Kuliah: Pengalaman Ramadhan Mahasiswa" Bagi seorang mahasiswa, menjalani Ramadhan sambil menghadapi jadwal kuliah yang padat bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, banyak dari mereka menjadikan bulan suci ini sebagai kesempatan untuk menguatkan koneksi spiritual dengan tetap berfokus pada tugas akademis yang mereka hadapi. Dengan manajemen waktu yang efektif, mereka mampu menjalankan ibadah puasa, menunaikan kewajiban akademis, dan tetap aktif dalam kegiatan kampus. Meskipun terkadang lelah dan lapar menjadi sahabat sehari-hari, semangat untuk meraih kesuksesan akademis dan spiritual tetap membara di hati para mahasiswa. Ramadhan sembari kuliah mengajarkan mereka tentang apa itu disiplin, ketekunan, dan rasa syukur atas kesempatan untuk terus belajar dan berkembang, baik secara akademis maupun spiritual. Video unusa.ac.id
Baca selengkapnya